FC Midtjylland harus puas dengan hasil imbang 1-1 yang mengecewakan saat menghadapi klub Skotlandia, Hibernian, di leg pertama babak kedua kualifikasi Liga Europa.
Tim tuan rumah mengawali pertandingan dengan buruk, dengan lini belakang mereka terlihat sangat rapuh di awal pertandingan.
Denmark pun harus menerima hukuman berat setelah tujuh menit, ketika Jamie McGrath memanfaatkan peluang lewat tendangan bebas langsung dari sudut sempit dan mengejutkan kiper Jonas Lössl, yang berhasil menggagalkan tendangan tersebut, tetapi bola sudah melewati garis gawang.
Gol tersebut menyadarkan Denmark yang berhasil menekan tim tamu hampir sepanjang babak pertama, tetapi kurang tenang dalam memanfaatkan peluang.
Duo penyerang Franculino dan Adam Buksa sama-sama memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan, tetapi kurang tajam di momen-momen penentu.
Franculino dari FC Midtjylland memiliki peluang terbaik Denmark di babak tersebut melalui serangan balik, tetapi tendangannya dari tepi kotak penalti melambung di atas mistar gawang.
Sesaat sebelum babak pertama berakhir, Martin Boyle mengira ia telah menggandakan keunggulan bagi Skotlandia, tetapi setelah pemeriksaan VAR, gol tersebut dinyatakan offside.
Di babak kedua, tim tuan rumah hampir-hampir menggempur gawang Skotlandia, tetapi kesulitan menunjukkan dominasi mereka di hadapan barisan belakang Skotlandia yang tangguh.
Namun, Denmark berhasil mencetak gol penyeimbang krusial sekitar dua puluh menit menjelang akhir babak pertama, ketika Aral Simsir melepaskan tendangan melengkung ke sudut dekat gawang, di luar jangkauan kiper Hibs, Jordan Smith, untuk membungkam para pendukung tim tamu.
Dengan Skotlandia yang tampak kelelahan, Denmark terus menekan untuk mencetak gol kemenangan penting dan berhasil menciptakan peluang emas bagi Kevin Mbabu. Namun, karena ia gagal memanfaatkan peluang emas tersebut, FC Midtjylland harus puas dengan hasil imbang 1-1.