Colorado Rapids dan New York Red Bulls melepas pelatih setelah gagal lolos ke playoff MLS

Colorado Rapids dan New York Red Bulls melepas pelatih setelah gagal lolos ke playoff MLS

Dua klub MLS yang gagal lolos ke babak playoff memecat pelatih kepala mereka pada hari Senin. Colorado Rapids melepas Chris Armas, sementara New York Red Bulls memecat Sandro Schwarz.

Armas terlibat dalam pembicaraan kontrak baru setelah kontraknya berakhir musim ini, tetapi tim tidak memperpanjang kontraknya.

Ia mencatatkan rekor 33-36 dengan 13 kali seri selama dua musim terakhir bersama Colorado, yang mencapai babak playoff tahun lalu tetapi gagal tahun ini. Colorado berada di peringkat ke-11 Wilayah Barat dengan rekor 11-15 dengan delapan kali seri.

Pelatih Amerika berusia 53 tahun itu telah membawa Red Bulls meraih MLS Supporters Shield untuk rekor musim reguler terbaik pada tahun 2018.

“Kami berterima kasih kepada Chris atas profesionalisme dan semangat yang ia bawa ke klub,” kata presiden Rapids, Padraig Smith.

“Ia membantu grup kami melangkah maju secara signifikan selama dua musim terakhir dan meninggalkan budaya yang kuat yang akan bermanfaat bagi kami saat kami memulai babak selanjutnya.”

Red Bulls melepas German Schwarz yang berusia 47 tahun dalam perombakan kepemimpinan yang membuat Julian de Guzman menggantikan Jochen Schneider sebagai kepala olahraga klub untuk musim 2026.

Schwarz mencatatkan rekor 31-29 dengan 21 hasil imbang bersama Red Bulls sejak bergabung dari Hertha Berlin pada Desember 2023.

Red Bulls, yang kalah di final Piala MLS tahun lalu dari Los Angeles Galaxy, berada di peringkat ke-10 Wilayah Timur tahun ini dengan rekor 12-15 dengan tujuh hasil imbang dan gagal lolos ke babak playoff untuk pertama kalinya sejak 2009.

“Saya ingin berterima kasih kepada Sandro atas dua musim terakhir, terutama atas jasanya melatih tim ini selama babak playoff 2024 yang mengesankan,” ujar Schneider.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *