Gol klinis di babak pertama dari Marvin Johnson terbukti cukup saat Sheffield Wednesday yang bermain dengan 10 pemain meraih kemenangan 1-0 di Preston.
The Owls, yang tetap terkurung di zona degradasi Championship, terpaksa bertahan hidup di babak kedua.
Mereka dikurangi menjadi 10 orang ketika George Byers mendapat kartu merah di akhir pertandingan, tetapi Rabu bertahan untuk memastikan kemenangan keempat yang berpotensi berharga dalam tujuh pertandingan.
Di tengah hujan deras, kedua belah pihak memulai dengan sengaja. Kapten Preston Alan Browne nyaris mencetak gol dengan sepakan kerasnya, sementara Wednesday membalas dengan sundulan Will Vaulks beberapa inci saat ia melesat masuk untuk menyambut umpan silang Djeidi Gassama.
Namun, Preston-lah yang melakukan sebagian besar pergerakan awal, dan mereka kembali nyaris mencetak gol di pertengahan babak pertama.
Browne memberikan bola dengan rapi kepada Duane Holmes, dan dia berbalik ke dalam sebelum melakukan tendangan menyudut tepat di atas mistar gawang.
The Owls melihat tendangan bebas Vaulks dengan mudah diselamatkan oleh Freddie Woodman, sebelum mereka memimpin sesaat sebelum tanda setengah jam.
Johnson dengan tenang melewati Woodman setelah mengejar umpan terobosan Bailey Cadamarteri.
Preston yang dilatih Ryan Lowe lebih banyak menguasai bola pada babak pertama, namun Rabulah yang memasuki jeda dengan keunggulan mereka tetap utuh.
Pemenang pertandingan Preston melawan Leeds pada hari Selasa, Liam Millar, membuat awal yang eksplosif di babak kedua.
Pemain sayap Kanada itu penuh trik sebelum melepaskan tendangan menyudut ke arah kiper Owls Cameron Dawson.
Beberapa menit kemudian Millar memanfaatkan umpan satu-dua yang dieksekusi dengan sempurna dengan Ali McCann sebelum melepaskan tendangan melengkung yang membentur mistar gawang.
Tampaknya bos Lowe telah memberikan kata-kata tegas kepada pasukan Preston-nya pada jeda karena mereka berada di puncak menjelang waktu satu jam.
Pada salah satu jeda yang jarang terjadi di hari Rabu, mereka nyaris mencetak gol ketika Gassama tidak mampu melakukan peregangan yang cukup untuk menyambut umpan silang hebat dari Johnson.
North End mempertahankan momentum ke depan dan mencari pembukaan yang sangat dibutuhkan.